Minggu, 27 September 2020

Doa Memohon Dikasihani Bila Diambil Nyawanya dan Dipelihara Jika Dihidupkan Kembali

 Doa Memohon Dikasihani Bila Diambil Nyawanya dan Dipelihara Jika Dihidupkan Kembali بِاسْمِكَ رَبِّي وَضَعْتُ جَنْبِي وَبِكَ أَْرْفَعَُهُ فَإِن أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا وَإِنْ أَرْْ سَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحيْنَ Bismika rabbii wa dha’tu jambii, wa bika arfa’uh, fa in amsakta nafsii farhamhaa, wa in arsaltahaa fahfazhhaa, bimaa tahfazhu bihii ‘ibaadakash shaalihiin. Dengan menyebut nama-Mu, wahai Tuhanku, aku baringkan lambungku dan dengan menyebut nama-Mu, aku angkat lambungku. Jika Engkau ambil nyawaku, kasihanilah dia dan jika Engkau lepaskan, peliharalah dia dengan cara yang Engkau lakukan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh. HR. Al-Bukhari dan Muslim Penjelasan: Doa ini menyatakan adanya kelemahan dan kerendahan kita di hadapan Allah, Tuhan Yang Maha gagah dan Maha tinggi. Kita menyadari sepenuhnya kelemahan dan kekurangan diri kita, karena kita tidak menguasai hidup dan mati kita. Dalam keadaan serba lemah dan rendah ini, jika Allah mengambil nyawa kita, kita sangat berharap semoga dosa-dosa kita diampuni dan kita diselamatkan dari siksa kubur dan adzab di akhirat. Jika Allah menghendaki nyawa kita kembali pada raga kita, kita berharap hidup kita dijadikan baik seperti hamba-hamba-Nya yang shalih.